Selasa, 08 Juli 2008

gUlaI SelingkuH

Wah ... apa karena lagi rame legislatif kita berselingkuh ria maka dinamai gulai selingkuh?. Atau karena selingkuh sudah menjadi kebutuhan & gaya hidup ( sstttb .... ini sich kata suami tetanggaku yang ketahuan selingkuh & minta izin kawin lagi). Tidak juga sich
Yang ini asli benar-benar selingkuh ... selama ini seperti pengetahuan umum yang namanya gulai ya dimakan bersama nasi.
Suatu hari saat menerima pesanan memasak gulai & coto makasassar( wuih pesanan ni ya). Tersisa di dapur hanya gulai dan ketupat, yang namanya nasi abis diangkutin emua. Karena ex pacarku lagi lapar, maka gulai dipadupadankan dengan ketupat. Sensasi yang ditimbulkan sungguh luar binasa, berbeda & terutama nikmat euy.
Mulai saat itulah, setiap ada pesanan gulai ditawarkan tidak dengan nasi tetapi dengan ketupat/ buras. Laris manis ... sambutan para penikmatnyapun juga tidak alang kepalang tanggung.
So ... udah paham khan kenapa di Raja KuaKuaH gulai diberi tambahan kata "selingkuh", ya ... karena itu tadi sang gulai ogah ama nasi, maunya dengan ketupat/ buras. He he he ... asyik khan ya.

Salam,
Dijah

Tidak ada komentar: